Pengalaman Febriyanti: Mobile JKN Bantu Antre Berobat Tipus

Pengalaman Febriyanti: Mobile JKN Bantu Antre Berobat Tipus

- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat yang jelas bagi rakyat. - Manfaat nyata dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dirasakan oleh masyarakat. - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberi dampak positif kepada masyarakat. - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan manfaat yang signifikan bagi rakyat. - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara konsisten memberikan manfaat yang terasa oleh masyarakat.

Termasuk Febriyanti (17), salah satu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Ia mengakui sangat terbantu oleh layanan BPJS Kesehatan saat harus menjalani pengobatan akibat sakit tipes di Rumah Sakit Undata Palu.

Seorang remaja berusia 17 tahun awalnya mengira hanya mengalami demam biasa, tetapi kondisinya semakin memburuk hingga membuatnya tidak bisa bergerak.

Saat itu saya merasa tubuh saya sangat panas, kepala saya sakit, dan saya kehilangan energi. Saya mengira ini hanya demam biasa, sehingga saya tetap pergi ke sekolah. Namun, semakin lama kondisi saya semakin memburuk dan akhirnya saya tidak mampu bangun dari tempat tidur," kata Febriyanti, Selasa (22/4/2025).

Keluarga mengantarkannya ke rumah sakit.

Di sana, ia segera menjalani pemeriksaan medis dan diketahui menderita demam tifoid.

Saat saya tiba di rumah sakit, saya segera diberi bantuan oleh petugasnya. Saya hanya perlu menunjukkan KTP, dan seluruh proses berjalan lancar. Saya bersyukur karena semua biaya pengobatan saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga keluarga saya tidak perlu mengeluarkan biaya besar," katanya.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Febriyanti mengungkapkan bahwa ia menerima pelayanan yang sangat memuaskan.

Ia menjalani perawatan di ruang inap selama beberapa hari dan menerima perawatan intensif dari dokter serta perawat.

"Saya selama dirawat di rumah sakit selalu diawasi oleh dokter. Setiap hari saya diperiksa, diberi obat, dan kondisi saya terus dilihat perkembangannya. Saya juga sering ditanya oleh perawat mengenai keadaan saya, dan saya merasa sangat dijaga," katanya.

Febriyanti juga membagikan pengalamannya dalam menggunakan Aplikasi Mobile JKN yang menurutnya sangat membantu dalam mengakses layanan kesehatan secara mudah dan cepat.

Ia mengakui bahwa dengan aplikasi tersebut, proses antrian dan administrasi di rumah sakit menjadi lebih mudah.

Saya pernah mengalami sakit dan sempat menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengambil antrian secara online. Ternyata sangat mudah, saya hanya perlu membuka aplikasinya, memilih faskes yang ingin dikunjungi, dan langsung mendapatkan nomor antrian. Hal ini sangat membantu, sehingga saya tidak perlu menunggu lama," kata Febriyanti.

Menurutnya, aplikasi mobile JKN tidak hanya mempermudah dalam mengambil antrian, tetapi juga menawarkan berbagai fitur lain yang sangat bermanfaat bagi peserta JKN.

Ia meminta seluruh peserta untuk segera mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut agar merasakan kemudahan yang sama.

"Fitur-fitur dalam Aplikasi Mobile JKN sangat lengkap. Pengguna dapat memeriksa antrian, melihat riwayat layanan, bahkan mengajukan keluhan jika terjadi masalah. Saya rasa seluruh peserta JKN sebaiknya menggunakan aplikasi ini karena sangat membantu, terlebih jika sedang sakit dan membutuhkan layanan yang cepat," katanya.

Febriyanti merasa sangat berterima kasih karena menjadi peserta BPJS Kesehatan, khususnya sebagai peserta PBI yang iuran dibebankan kepada pemerintah.

Ia menyampaikan bahwa tanpa BPJS Kesehatan, mungkin keluarganya akan mengalami kesulitan dalam membayar biaya pengobatan yang cukup besar.

"Jika tidak ada BPJS Kesehatan, saya tidak tahu bagaimana keluarga saya mampu menanggung semua biaya pengobatan. Syukur kepada Allah, saya terdaftar sebagai peserta PBI, sehingga saya tidak perlu khawatir mengenai biaya. Saya benar-benar merasa didukung," katanya dengan penuh rasa terima kasih.

Di akhir ceritanya, Febriyanti mengajak masyarakat agar tidak ragu untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Ia juga menyarankan kepada peserta lainnya untuk memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN karena telah terbukti mempermudah prosesnya.

"Buat teman-teman dan seluruh masyarakat, mari segera mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan jika belum terdaftar. Jika sudah terdaftar, manfaatkan fitur aplikasinya. Saya sendiri telah membuktikan betapa mudah dan cepatnya akses layanan kesehatan melalui Mobile JKN. Semoga semua orang bisa merasakan manfaatnya seperti saya," tutupnya. (tm/aq)(*)

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama