Slot Penayangan Film Sulit Dapat, Hanung Bramantyo: Butuh Minimal Tiga Bulan

JAKARTA, - Sutradara dan produser film Hanung Bramantyo mengungkapkan tahapan panjang agar sebuah film dapat tayang di bioskop dan dinikmati oleh penonton.

Hanung yang memproduseri berbagai film terkenal menyatakan bahwa terdapat aturan-aturan dari bioskop sebelum mereka memutuskan apakah sebuah film layak ditayangkan di layar mereka.

"Pemilik bioskop, seperti XXI, CGV, Cinepolis, Platinum (Cineplex), memiliki aturan tertentu," ujar Hanung dikutip dari YouTube KasiSolusi, Kamis (14/8/2025).

"Film memiliki kriteria," katanya.

Langkah pertama dari aturan yang dimaksud Hanung adalah pihak produser atau sutradara terlebih dahulu mengirimkan surat ke bioskop mengenai film yang mereka produksi.

"Aturan yang biasanya diterapkan kepada para sutradara dan produser adalah, kirim surat terlebih dahulu," kata Hanung.

Berdasarkan surat tersebut, pihak bioskop biasanya hanya memberikan informasi mengenai tanggal tayang suatu film setelah tiga bulan.

"Baru kemudian tiga bulan setelah mengirim surat, baru diberitahu 'film kamu bisa tayang pada tanggal tertentu, bulan tertentu,'" kata Hanung.

"Jika ingin menanyakan tanggal tayang, setidaknya harus menunggu tiga bulan," jelasnya.

Setelah menerima pengumuman mengenai tanggal tayang, film terbaru dikirimkan kepada pemilik bioskop untuk dilakukan pemeriksaan kualitas secara teknis.

Diberi tanggalnya, mau tidak? Jika menjawab oke, tidak apa-apa kita ambil tanggal itu, 'ya sudah kirim file-nya kepada kami, kami akan memeriksa,' kata Hanung.

Umumnya lebih bersifat teknis. Jika gambar tidakproper, gelap dan suara retak, gambar kabur tiba-tiba, tiba-tiba di tengah adablank"Teknik saja yang penting," tambahnya.

Hanya setelah melewati seluruh proses tersebut, sebuah film dapat tayang di layar lebar. Namun, jika gagal dalam pemeriksaan teknis, biasanya film tersebut tidak akan diterima.

Sebelumnya, Hanung Bramantyo memberikan kritik terhadap film animasi Merah Putih One For All yang telah memiliki jadwal tayang di bioskop.

Terus mengapa harus terburu-buru tayang? Ironisnya, bagaimana bisa mendapatkan tanggal tayang di tengah 200 judul film Indonesia yang sedang menunggu?tulis Hanung di akun media sosialnya @hanungbramantyo, dikutip , Senin (11/8/2025).

Meskipun sempat meragukan film animasi Merah Putih One For All yang segera mendapat jadwal tayang di bioskop, Hanung kemudian juga menjelaskan bahwa ada situasi tertentu yang membuat hal tersebut bisa terjadi.

 

"Jika bisa mendapatkan jadwal tayang secepat ini, berapa jumlah layarnya?" katanya.

"Jika 14 Agustus ternyata hanya memiliki 10 layar dan tersedia di 10 kota saja, itu wajar saja," tambahnya.

Sebagai informasi, film Merah Putih: One For All akan tayang di bioskop mulai tanggal 14 Agustus 2025.

Sampai saat ini, film Merah Putih: One For All diketahui hadir di 16 layar di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama