Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar Disetujui Istana

Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar Disetujui Istana

- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia serta Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), pada hari Minggu (3/8/2025).

Keduanya serupa dalam perayaan partai yang diadakan setiap lima tahun sekali di Kalsel tersebut.

Hal ini juga menyangkal adanya isu perpecahan yang terjadi di dalam tubuh partai yang memiliki lambang pohon beringin tersebut.

Ketua Bahlil menganggap berita tersebut tidak didasarkan pada fakta dan tidak memiliki sumber yang jelas.

"Ini. Masa harus percaya berita yang tidak memiliki sumber, gimana sih," kata Bahlil kepada awak media, Senin (4/8/2025).

Sebelumnya, beredar kabar tentang adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang sempat muncul ke permukaan, disertai dengan dugaan bahwa nama Nusron Wahid terlibat dalam komunikasi dengan Istana untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Golkar saat ini.

Tiga uang dengan Bahlil, Nusron Wahid menyatakan tidak mengetahui apa-apa mengenai isu Munaslub yang dikaitkan dengan dirinya.

"Pertama, saya tidak mengetahui apa-apa mengenai isu tersebut. Yang kedua, hingga saat ini belum pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya maupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membahas tentang Munaslub," tegas Nusron.

Ia menekankan, fokus utama diskusi yang melibatkan dirinya dan tim di Golkar adalah isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, bukan perselisihan internal partai.

"Topik kita hari ini adalah tentang pemberantasan kemiskinan. Topik mengenai bagaimana mewujudkan kemandirian pangan, topik tentang kemandirian energi, topik mengenai hilirisasi, serta topik tentang bagaimana memastikan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik seperti yang saudara sebutkan tadi. Jelas," tambah Nusron.

Sebelumnya beredar isu tentang Munaslub Partai Golkar yang akan diadakan dalam waktu dekat. Dalam sebuah laporan di media utama, disebutkan bahwa Istana telah menyetujui pergantian Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Informasi yang tidak jelas sumbernya bahkan menyebut bahwa persetujuan disampaikan secara terbuka kepada Nusron Wahid, anggota partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Nusron dipanggil untuk menghadapi Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Golkar-1 diadakan sebelum pergantian tahun.

Selanjutnya, Bahlil Lahadalia secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang dihelat pada 20-21 Agustus 2024.

Pada masa itu, dia terpilih secara bulat dan menggantikan Airlangga Hartarto.

Dalam masa kepemimpinannya yang akan menginjak usia satu tahun, Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang beringin tersebut tetap konsisten mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Bahlil juga telah menyatakan bahwa Golkar akan terus mendukung Prabowo hingga Pemilu 2029. (m27)

Baca  berita lainnya di Google News

Peroleh informasi tambahan melalui WhatsApp : di sini

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama