
Liputan Jurnalis, Jaenal Abidin
, KABUPATEN TASIKMALAYA -Banjir dan tanah longsor terjadi di dua kecamatan, Singaparna dan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (4/8/2025) dini hari akibat hujan lebat yang mengguyur sejak malam sebelumnya.
Banjir terjadi di Kampung Cilembu, Sentral, yang berada di wilayah Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Beberapa rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter akibat meluapnya sungai Sosopan.
Terdapat dua bangunan rumah yang terletak di tepi sungai Sosopan, yaitu milik Engkos dan Ibu Mumu, dengan kedalaman air mencapai 30 hingga 50 sentimeter.
Beberapa lokasi longsor serta banjir di Kecamatan Singaparna dan Sariwangi menyebabkan banyak bagian jalan mengalami kerusakan akibat tanah longsor.
"Banjir di Kampung Sentral Desa Cikunten, ketinggian air melebihi lutut orang dewasa," kata warga yang sempat merekam video saat aliran sungai Sosopan naik ke rumah penduduk, seperti dilaporkan oleh wartawan, Senin (4/8/2025).
Di dalam video yang beredar, terlihat warga sedang membantu mengangkut barang dan kayu yang sempat terhambat di sebuah jembatan dekat aliran sungai Sosopan.
Sampai berita dirilis, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang berwenang mengenai banjir yang melanda Desa Cikunten, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. (*)