Daihatsu Rocky Hybrid yang diluncurkan di Indonesia menunjukkan komitmen produsen Jepang dalam memperkenalkan kendaraan berbasis listrik, khususnya untuk pasar dengan kisaran harga antara Rp 200 hingga 300 juta.
Kemudian, ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar otomotif, bagaimana nasib saudara kembarannya yaitu Toyota Raize?
Diketahui bersama, Daihatsu Rocky dan Toyota Raize memiliki platform serta spesifikasi teknis yang hampir sama. Hal ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di negara asalnya.
Saat ditanya terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily masih belum dapat memberikan banyak komentar.
Pertama, kami tidak dapat memberikan komentar mengenai strategibrandlain. Selanjutnya, saya tidak mampudeclare mengenai produk strategi branding," kata Jap di tengah acara Toyota di GIIAS di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (2/7).
Namun, meskipun tidak menjelaskan secara rinci, ia memberikan indikasi kuat bahwa sesuatu sedang dipersiapkan oleh Toyota. Sangat mungkin Toyota akan memperluas rangkaian kendaraan listriknya di Indonesia.
Tapi saya berjanji, nanti pada tanggalnya, pada harinya, kami akan memberi tahu teman-teman (wartawan). Saya hanya memberispillsedikit. Kami akan segera memperkenalkan hybrid yang bisa menjangkau lebih banyak orang. Dulu, hybrid dimulai dari Alphard, yang merupakan varian atas. Kemudian ada Zenix Hybrid, lalu Yaris Cross," katanya.
Sinyal tersebut tampaknya menunjukkan bahwa segera akan hadir mobil hybrid terbaru yang akan memperkaya pasar otomotif di Indonesia.
Selanjutnya, ketika ditanya mengenai kemungkinan mobil yang disebut 'mobil sejuta umat' Toyota, yaitu Toyota Avanza, mendapat pengembangan hybrid, Jap masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Ya, sisanya terjemahkan sendiri saja. Nanti pasti diundang," ujarnya.