
Tidak hanya itu, film berbahasa Inggris ini juga menempati posisi kedua sebagai yang terpopuler sepanjang masa di platform streaming tersebut.
Kritikus pun memberikan pujian luas, dengan rating persetujuan mencapai 97% di Rotten Tomatoes.
Keberhasilan di Layar Lebar
Film ini juga sukses di bioskop melalui versi sing-along yang tayang terbatas pada 23 Agustus.
Dari 1.700 layar di Amerika Utara, film ini meraup pendapatan sekitar $18–20 juta selama akhir pekan, menurut Variety.
Netflix jarang merilis angka box office, sehingga angka tersebut merupakan perkiraan.
Seiring popularitasnya, Netflix menghadirkan versi lengkap lagu-lagu film mulai 25 Agustus, memungkinkan penonton menikmati musik Huntr/x di platform streaming, setidaknya sampai “KPop Demon Hunters 2” dirilis.
Film ini menampilkan Huntr/x, grup vokal wanita K-pop yang melawan iblis dengan kekuatan musik.
Penonton dapat ikut bersenandung lagu-lagu Huntr/x seperti “Golden,” “How It’s Done,” dan “What It Sounds Like” untuk menciptakan segel “Golden Honmoon” dan mengusir kekuatan jahat.
Dominasi Musik dan Talenta Pengisi Suara
Selain Huntr/x, film menampilkan boy band saingan, Saga Boys, dengan lagu-lagu dibawakan oleh EJAE, AUDREY NUNA, REI AMI, Andrew Choi, Danny Chung, Kevin Woo, samUIL Lee, dan Lea Salonga.
Menariknya, band fiksi Huntr/x dan Saga Boys berhasil mengungguli sensasi K-pop global seperti Blackpink dan BTS di tangga lagu Spotify AS musim panas ini.
Aktris May Hong mengaku terkejut dengan kesuksesan film ini.
“Saya berharap [film ini] menyenangkan, tapi tidak menyangka bisa mencapai level ini. Saya tidak menyangka film ini menjadi fenomena global dan menempati puncak tangga lagu.” ungkapnya, seperti ditulis Tom's Guide pada 26 Agustus 2025.***