
TERAS GORONTALO – Dunia serial One Piece kembali menunjukkan perubahan yang menarik dalam alur cerita terkini.
Fokus cerita kali ini berada di Pulau Elbaf, tempat Monkey D. Luffy sedang menghadapi seorang raksasa iblis.
Pertandingan itu bukan hanya menjadi ajang menguji kekuatan, tetapi juga kesempatan penting untuk memperkuat penguasaan Haoshoku Haki yang dimiliki kapten Topi Jerami.
Dalam pertandingan tersebut, Luffy dipandu langsung oleh Gaban. Menurutnya, meskipun Luffy telah memiliki jumlah Haki yang sangat besar, kemampuannya dalam mengontrolnya masih jauh dari sempurna.
Energi milik Luffy yang dimiliki Haki sering kali terlepas ke udara dan sia-sia, menyebabkan dia cepat lelah saat berperang.
Gaban juga menekankan bahwa inti dari penguasaan Hakai bukan hanya seberapa besar kekuatan yang dikeluarkan, tetapi bagaimana energi tersebut dapat diarahkan sepenuhnya ke serangan. Dengan demikian, serangan akan lebih efektif tanpa menghabiskan tenaga secara berlebihan.
Saat akan menyerang raksasa iblis tersebut, Gaban sempat berteriak memberi peringatan kepada Luffy.
Dengan kemampuan Kenbunshoku Haki yang tinggi, Gaban mampu melihat sejenak masa depan dan menyadari bahwa serangan Luffy masih belum tepat.
Perhatian Luffy sempat teralihkan sehingga ia nyaris tertangkap oleh serangan balasan, tetapi dengan refleks yang baik ia mampu menghindar.
Tidak menyerah, Luffy kembali memusatkan perhatian untuk mengeluarkan Haoshoku Haki dan menyerang dengan lebih tepat sasaran.
Serangan kali ini dianggap oleh Gaban sudah cukup bagus, meskipun belum sepenuhnya sempurna.
Ini menunjukkan bahwa Luffy mulai memahami cara menggunakannya secara efisien.
Perbandingan dengan Shanks
Gaban kemudian membandingkan kemampuan Luffy dengan Shanks. Menurutnya, salah satu alasan Shanks jarang terlihat lelah saat bertarung adalah karena ia mampu memanfaatkan Haki secara maksimal tanpa menghabiskan energi secara percuma.
Hal itu terbukti ketika Shanks mengusir Ryokugyu dengan Haki jarak jauh, serta saat ia mengalahkan Kid dengan serangan Kamusari. Pada kedua momen tersebut, Shanks tampak tenang tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan sedikit pun.
Pada tayangan kembali, juga ditampilkan masa kecil Shanks yang mendapatkan bimbingan langsung dari Gol D. Roger, Silvers Rayleigh, dan Gaban.
Sejak kecil, Shanks telah mampu menguasai tiga jenis Haki dengan sangat baik, bahkan dapat meniru teknik Kamusari milik Roger hanya berdasarkan pengamatan. Saat itu, Roger mengakui bakat Shanks sebagai sesuatu yang luar biasa, bahkan berpotensi melebihi dirinya.
Potensi yang Dimiliki Luffy di Masa Depan
Melihat perkembangan Luffy, Gaban teringat masa lalu ketika mengajarkan Shanks.
Gaban yakin, jika Gol D. Roger masih hidup, Raja Bajak Laut tersebut pasti akan dengan gembira mengajar Luffy secara langsung.
Loki, yang menyaksikan latihan itu, juga memberikan komentar. Ia pernah kalah dari Shanks, sehingga memahami betul seberapa tinggi kemampuan Haki si Rambut Merah.
Menurutnya, kemampuan Haki Luffy hampir sama dengan Shanks, tetapi membutuhkan waktu untuk dikuasai.
Loki juga mengatakan siap menghadapi Luffy secara langsung di masa depan, bukan karena permusuhan, tetapi karena rasa ingin tahu.***