Ini 7 Manfaat Memperoleh Asupan Garam, Jadi Obat Rasa Gatal di Tenggorakan dan Meningkatkan Kecerdasan Otak

Ini 7 Manfaat Memperoleh Asupan Garam, Jadi Obat Rasa Gatal di Tenggorakan dan Meningkatkan Kecerdasan Otak

KABAR CIREBON - Cirebon yang secara geografis berada di jalur Pantai Utara (Pantura) memiliki tambak garam yang cukup luas. Saat ini luas tambak garam di Cirebon sekira 1.200 hektare

Tambak garam di Cirebon bisa ditemukan mulai dari Mundu, Bandengan, Pangenan, hingga Losari. Beberapa warga di sana, memanfaatkan air laut untuk diolah menjadi garam.

Produksi garam dari Cirebon tidak hanya dipasarkan untuk kebutuhan lokal tapi juga menjangkau beberapa kota lainnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Garam sering dipersalahkan karena bisa memicu hipertensi. Sehingga ada himbauan untuk mengurangi konsumsi garam. Padahal, kehadiran garam bisa juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut tujuh manfaat garam jika dikonsumsi secara wajar, yang dikutip Kabar Cirebon dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

1. Menghilangkan rasa gatal

Garam bisa jadi obat penghilang rasa gatal di tenggorakan. Coba lakukan kumur-kumur air garam yang hangat, dijamin rasa gatal di tenggorakan langsung sembuh.

Berkumur dengan air garam, selain menghilangkan rasa gatal, juga membunuh bakteri di mulut, sekaligus mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan di tenggorakan.

2. Menjaga kesehatan kulit

Khasiat dari garam, mempercantik keberadaan kulit. Caranya, manfaatkan garam untuk scrub tubuh. Gosokan garam ke beberapa bagian tubuh secara perlahan, maka Anda akan mendapatkan kulit yang lebih cantik.

Itu artinya, garam bisa digunakan untuk eksfoliasi kulit. Garam memiliki kemampuan mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati pada kulit.

3. Meningkatkan IQ

Jangan anggap sepele manfaat garam. Mereka yang kekurangan garam akan memiliki IQ yang rendah. Kemampuan otak akan terganggu karena tidak mendapat asupan yodium dari garam.

Untuk itu, ibu-ibu yang hamil dianjurkan mengonsumsi garam secara wajar. Jani butuh asupan yodium untuk mendukung perkembangan otak secara optimal.

4. Mengatasi radang gusi

Berkumur dengan air garam yang hangat bisa mengatasi radang gusi. Rasa nyeri di area gusi dan gigi otomatis akan hilang, setelah mendapat guyuran air garam yang hangat.

Rutin berkumur dengan air garam hangat meningkatkan kesehatan gusi dan gigi. Aktivitas ini juga bisa mencegah terjadinya gigi berlubang.

5. Mencegah dehidrasi

Penderita cystic fibrosis akan lebih cepat kehilangan kadar garam dan air dalam tubuh. Biasanya mereka mudah dan banyak mengeluarkan keringat.

Untuk itu, penderita cystic fibrosis perlu mengonsumsi garam dan air agar terhindar dari masalah dehidrasi. Mereka yang bekerja berat atau aktivitas tinggi, juga harus diimbangi dengan asupan garam yang secukupnya.

6. Membantu konsentrasi

Mudah lelah dan sulit konsentrasi, itu pertanda kekurangan zat yodium. Solusinya, mengonsumsi garam yang mengandung yodium. Asupan yodium membantu produksi hormon tiroid.

Seperti diketahui, hormon tiroid mampu membantu konsentrasi dan bisa memulihkan fisik yang kelelahan. Selain itu, hormon tiroid bisa mengatasi masalah sembelit.

7. Memelihara jaringan saraf

Garam yang mengandung zat sodium yang berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Kekurangan asupan garam bisa melemahkan jaringan saraf dan otot.

Itulah yang menjadikan garam tetap dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Kalangan lanjut usia yang sering bermasalah dengan massa otot, sebaiknya tetap mengonsumsi garam dengan wajar.***

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Comments