Vivo V15 telaha lama hadir dengan gebrakan kamera depan 32MP berteknologi pop-up, yang saat rilis pada 2019 disebut terbesar di dunia untuk kamera selfie. Mekanisme unik ini membuat layar terlihat penuh tanpa notch atau punch-hole. Meski terbilang HP Old namun gadget yang satu ini belum kalah bersaing ditengah gempuran flagship dan berbaga varian HP di kelas menengah. Daya tarik kamera yang disuguhkan ternyata menjadi magnet tersendiri.
Kamera depan Vivo V15 menggunakan mekanisme pop-up otomatis yang muncul dalam 0,46 detik dari bodi ponsel. Teknologi ini sudah diuji hingga 300.000 kali siklus naik-turun, setara 5 tahun pemakaian bila digunakan 30 kali sehari.
Selain itu, Vivo melengkapi pop-up kamera ini dengan efek suara robotik saat muncul, serta sistem perlindungan otomatis ketika ponsel terjatuh agar kamera tidak rusak.
Mengusung resolusi 32MP, kamera depan V15 mampu menangkap detail wajah dengan tajam, bahkan di kondisi low-light. Fitur AI Face Beauty menghadirkan penyempurnaan wajah otomatis, mulai dari tone kulit, buffing, hingga reshaping.
Tak ketinggalan, ada Portrait Light Effect yang memberi hasil layaknya studio dengan pencahayaan profesional.
Baik Vivo V15 maupun V15 Pro sama-sama dibekali kamera depan pop-up 32MP. Bedanya, V15 Pro punya fitur in-display fingerprint dan face unlock, sementara V15 standar tetap menggunakan fingerprint sensor belakang.
Saat diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp 4,4 juta, Vivo V15 menuai perhatian karena menghadirkan teknologi pop-up yang futuristik di kelas mid-range.
Meski begitu, ada kritik soal potensi kerentanan mekanisme pop-up terhadap debu dan guncangan fisik. Namun, Vivo menegaskan produk ini sudah melalui uji ketahanan.
Vivo V15 telah resmi diluncurkan di Indonesia pada 5 Maret 2019 lalu lewat acara megah di Purwakarta. Smartphone ini ditujukan bagi konsumen muda yang gemar selfie sekaligus menyukai desain layar penuh tanpa gangguan notch.***