
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUN GAYO.COM, JAKARTA- Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun 2025, Lembaga Seni Budaya Gayo Aceh menyelenggarakan Pameran Seni Budaya Gayo Aceh dan Pasar Makanan pada tanggal 23–24 Agustus 2025 di Mall Tamini Square, Jakarta Timur.
Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Seni Budaya Gayo Aceh yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi wadah ekspresi sekaligus promosi budaya Gayo di tingkat nasional.
"Pertunjukan ini menyajikan berbagai seni pertunjukan khas Gayo dan Aceh, serta memperkenalkan keragaman kuliner yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat," kata Harma Gayo, Ketua Panitia Pergelaran Seni Budaya Gayo Aceh.
Apa saja acaranya?
Selama dua hari pameran, pengunjung akan disajikan pertunjukan seni tradisional seperti:
Guel adalah tarian suci khas masyarakat Gayo yang mengandung makna spiritual dan filosofi rasa hormat.
Tari Saman – tarian yang dikenal dengan nama "seribu tangan" dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya global.
Didong Gayo – bentuk kesenian yang berupa pertukaran pantun dengan pesan moral dan hiburan.
Tari Ranup Lampuan – tarian selamat datang khas Aceh.
Pembacaan puisi, tampilan lagu-lagu Gayo, serta pameran mode menggunakan pakaian tradisional.
Selain itu, pasar makanan akan menampilkan berbagai masakan khas Gayo seperti kuah beulangong, masam jing, leumak, serta minuman kopi Gayo yang sudah terkenal di dunia.
Seni Gayo:
Masyarakat Gayo yang berkembang di kawasan dataran tinggi Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues memiliki ciri khas yang membedakannya.
Seni pertunjukan seperti Didong dan Tari Guel tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga penuh dengan filosofi kehidupan masyarakat Gayo yang menghargai kerja sama, adat istiadat, serta agama.
Kopi Gayo, sebagai salah satu hidangan utama dalam pasar makanan ini, telah diakui sebagai salah satu kopi arabika terbaik di dunia, menjadi simbol kebanggaan dan identitas ekonomi bagi masyarakat Gayo.
Undangan untuk Masyarakat
Acara ini tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat.
Panitia mengajak seluruh penggemar seni, budaya, dan makanan untuk hadir memeriahkan acara ini.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkenalkan seni dan budaya Gayo secara lebih dekat kepada masyarakat Jakarta serta sekitarnya, sambil memperkuat ikatan persaudaraan dengan semangat HUT Kemerdekaan RI yang ke-80,” ujar M. Aris Nosar, Ketua Umum Lembaga Seni Budaya Gayo Aceh (Lesbuga).(*)