
JABEJABE.CO - Meta Coin adalah istilah yang sering muncul dalam dunia blockchain. Namun, maknanya bervariasi tergantung konteks. Ada yang menyebut Meta Coin sebagai altcoin yang diterbitkan di atas blockchain lain, ada pula yang mengaitkannya dengan konsep “colored coins” di Bitcoin, bahkan ada proyek khusus bernama Metacoin (MTC) berbasis Hyperledger Fabric.
Apa Definisi Umum Meta Coin?
Secara umum, Meta Coin mengacu pada altcoin yang berjalan di atas ledger dari blockchain utama seperti Bitcoin atau Ethereum. Seorang pakar blockchain independen menuliskan di X (Twitter):
“Meta coins pada dasarnya adalah altcoin yang menumpang di atas ledger blockchain lain. Mereka memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, bukan membuat blockchain baru.”
Artinya, Meta Coin bukan koin mandiri, melainkan token turunan yang menggunakan teknologi dari jaringan induk.
Apa Hubungan Meta Coin dengan Colored Coins?
Meta Coin juga merujuk pada colored coins di ekosistem Bitcoin. Colored coins menambahkan metadata untuk mewakili aset nyata seperti saham, obligasi, atau sertifikat digital. Dalam catatan komunitas pengembang Bitcoin disebutkan:
“Colored coins disebut meta coins karena menggunakan tambahan metadata pada Bitcoin untuk merepresentasikan aset dunia nyata.”
Dengan cara ini, blockchain bukan hanya menyimpan nilai tukar digital, tetapi juga menjadi jembatan tokenisasi aset nyata.
Apa Itu Metacoin (MTC) di Hyperledger Fabric?
Berbeda dengan istilah umum, Metacoin (MTC) adalah sebuah proyek blockchain berbasis Hyperledger Fabric. Dirancang sebagai platform Layer-1 untuk kebutuhan enterprise, MTC menawarkan:
-
Transaksi cepat dengan biaya rendah (tanpa gas fee).
-
Dukungan kontrak pintar melalui ChainCode.
-
Kemampuan menjalankan ICO dengan “Meta Token” untuk bisnis.
Seorang konsultan blockchain di LinkedIn menuliskan:
“Metacoin berbasis Hyperledger memberi solusi nyata untuk perusahaan yang butuh blockchain cepat, fleksibel, dan tidak terbebani biaya gas.”
Mengapa Meta Coin Penting untuk Masa Depan Blockchain?
Meta Coin menunjukkan bahwa ekosistem blockchain berkembang ke arah fleksibilitas dan adopsi bisnis nyata. Dengan konsep ini:
-
Altcoin dapat lebih mudah diciptakan di atas jaringan besar.
-
Tokenisasi aset fisik menjadi lebih aman.
-
Perusahaan bisa membangun solusi digital tanpa harus menciptakan blockchain dari nol.
Meta Coin adalah istilah dengan tiga dimensi: altcoin turunan, tokenisasi metadata di Bitcoin, dan proyek blockchain enterprise seperti Metacoin (MTC). Semua konsep ini menegaskan arah baru blockchain: integrasi, efisiensi, dan adopsi di dunia nyata.***