Pelajaran Pramusim Arsenal: Janji Arteta untuk Max Dowman di Liga Inggris

- Pelajaran penting diraih Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal setelah The Gunners menjalani empat pertandingan uji coba di pramusim 2025/2026.

Setelah berhasil memenangkan dua pertandingan pertama dalam tur pramusimnya dengan mengalahkan AC Milan (1-0) dan Newcastle (3-2) dalam tur pramusim di Singapura.

Arsenal justru kalah dalam dua pertandingan uji coba terakhirnya melawan Tottenham Hotspur dan Villarreal.

Saat menghadapi Tottenham di Hong Kong, Kamis (31/7/2025), Arsenal kalah sempit dengan skor 1-0.

Baru-baru ini, Arsenal kembali kalah dengan skor sempit saat menjamu Villarreal di Stadion Emirates, Kamis (7/8/2025) dini hari.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Arsenal kalah dari Villarreal dengan skor 2-3 dalam pertandingan selama 90 menit.

Dua kemenangan dan dua kekalahan menjadi peringatan bagi Arsenal sebelum menghadapi kompetisi yang sesungguhnya.

Mungkin banyak penggemar Arsenal yang cemas terhadap kinerja timnya selama pramusim.

Terlebih lagi para pemain baru Arsenal belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan gaya bermain Arsenal, terutama Viktor Gyokeres.

Dengan kompetisi Liga Inggris yang akan kembali berlangsung minggu depan, dan secara kebetulan Arsenal akan langsung menghadapi Manchester United pada hari pertama pertandingan.

Mikel Arteta sebagai pelatih tentu tidak memiliki banyak waktu lagi untuk mencoba-coba dalam agenda pramusimnya.

Laga uji coba pramusim terakhir yang akan dihadapi Arsenal melawan Athletic Bilbao dalam pertandingan Piala Emirates pada Sabtu (9/8/2025) akan menjadi tantangan terakhir bagi tim sebelum menghadapi Manchester United dalam laga pembuka Liga Inggris.

Tidak bisa dihindari, Arteta perlu memanfaatkan pertandingan tersebut sebagai persiapan timnya menjelang laga final sebelum menghadapi kompetisi yang sesungguhnya pada musim 2025/2026.

Di balik berbagai kelemahan yang menjadi bahan penilaian Arteta setelah melihat hasil pertandingan pramusim Arsenal.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengakui satu pelajaran penting yang ia temui yaitu potensi dari Max Dowman.

Arteta sepenuhnya yakin bahwa bakat luar biasa Max Dowman yang baru berusia 15 tahun merupakan keuntungan positif yang ia peroleh selama tur pramusim Meriam London.

Max Dowman, yang tampil sebagai pemain cadangan, langsung memberikan dampak signifikan terhadap permainan Arsenal khususnya di sisi kanan.

Meskipun masih berusia 15 tahun, keberanian Max Dowman dalam menembus pertahanan lawan berhasil menghasilkan dua hadiah penalti untuk Arsenal.

Masing-masing menghadapi Newcastle United dan Villarreal.

Konsistensi Max Dowman menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan, hal ini yang membuat Arteta terkesan.

Setelah pertandingan melawan Villarreal yang berakhir dengan kekalahan, Arteta kembali mengapresiasi penampilan Max Dowman.

Max Dowman yang masuk di menit ke-63 menggantikan Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Villarreal, tampil mengesankan, meskipun tidak mampu mencegah Arsenal dari kekalahan.

"Performa Max Dowman selama pramusim Arsenal terus memukau, tanpa diragukan lagi," puji Arteta.

Kontribusi yang ia berikan dalam pertandingan hari ini, efisiensi yang ia tunjukkan dalam setiap serangan dan tindakan, benar-benar luar biasa,

"Ia layak mendapatkan kesempatan, dan jika ia terus bermain dengan konsistensi seperti ini, mari kita lihat apa yang akan terjadi," tambahnya.

Pujian yang disampaikan Arteta menunjukkan bahwa kinerja Max Dowman jelas memberikan tanda-tanda yang baik.

Apalagi Max Dowman adalah pemain muda yang lulus dari akademi Arsenal.

Menyaksikan penampilan menarik Max Dowman selama masa pramusim, Arteta jelas senang dengan cahaya yang ditunjukkan akademi klubnya.

Hal ini terjadi karena setiap musim, akademi Arsenal mulai konsisten menghasilkan bakat-bakat terbaiknya.

Sebelumnya telah melahirkan Bukayo Saka, Ethan Nwaneri, hingga Myles Lewis-Skelly yang kini sudah masuk ke dalam tim inti.

Max Dowman berpeluang menjadi bintang muda yang akan dipromosikan oleh Arteta musim depan.

Selanjutnya, Arteta mengakui terkesan dengan pengaruh baik yang ditunjukkan oleh Max Dowman dalam pertandingan.

Melihat usia Max Dowman yang masih 15 tahun, Arteta tampaknya tidak memiliki kata-kata lagi untuk memuji bintang muda timnya.

"Saya menganggap dia melakukannya dengan sangat cepat, mirip dengan Nwaneri, tetapi terdapat sedikit perbedaan dalam tahapannya," ujar Arteta.

Setahun yang lalu ketika dia mulai berlatih bersama kami, dia pernah melakukan hal serupa dalam latihan, perbedaannya sekarang dia mulai konsisten melakukannya dalam pertandingan,

"Dalam tiga atau empat pertandingan yang ia ikuti, ia benar-benar mampu memberikan pengaruh dan menciptakan berbagai momen krusial dalam pertandingan," lanjutnya.

Terakhir, Arteta tidak ragu untuk memberikan kesempatan debut kepada Max Dowman dalam kompetisi Liga Inggris musim depan.

Hanya saja, saat ini Arteta akan memberikan cuti kepada Max Dowman sebelum nanti ia menepati janjinya.

"Mari kita lihat perkembangannya," ujar Arteta kepada Max Dowman.

Ia saat ini membutuhkan sedikit waktu untuk beristirahat karena belum sepenuhnya melakukan liburan.

Maka dalam beberapa hari mendatang, dia akan beristirahat,

"Setelah itu, dia mungkin akan siap bermain bersama kami lagi," tambahnya.

Dengan usia yang baru menginjak 15 tahun, jika Arteta memberikan kesempatan debut kepada Max Dowman di Liga Inggris, terutama pada awal musim mendatang.

Max Dowman berpeluang memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Inggris, dengan mengalahkan catatan Ethan Nwaneri yang bermain untuk Arsenal pada usia 15 tahun 181 hari.

Durasi Bermain Maksimal Dowman di Musim Panas Arsenal:

23 Juli 2025 - Pertandingan Arsenal melawan AC Milan

Max Dowman menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-66

27 Juli 2025 - Pertandingan Arsenal melawan Newcastle United

Max Dowman menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-60

31 Juli 2025 - Pertandingan Tottenham Hotspur melawan Arsenal

Max Dowman menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-77

7 Agustus 2025 - Arsenal melawan Villarreal

Max Dowman menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-63

(/Dwi Setiawan)

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama