Kilas Klaten- Langkah penting dalam sejarah pertahanan udara Indonesia telah diakui secara resmi.
Pesawat angkut militer berat Airbus A400M pertama pesanan Korps Angkatan Udara TNI (Korps AU TNI) berhasil melakukan penerbangan perdanadari fasilitas perakitan Airbus diSeville, Spanyolpada akhir bulan Juli 2025.
Pada uji penerbangan tersebut, pesawat melakukan manuver dengan lancar dan anggun, menunjukkan kinerja maksimal sambil mengibarkanlambang negara Indonesiadan tulisan "TNI ANGKATAN UDARA" di tubuh pesawat.
Airbus mengatakan bahwa selama penerbangan, dilakukan sejumlah rangkaianmanuver validasiuntuk menilai sistem aerodinamika, pengendalian, dan kinerja utama pesawat.
Simbol Perubahan Kekuatan Angkasa Indonesia
Pesawat dengan nomor seri A4M148ini adalah salah satu dari dua unit yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak 2021, ketika masih dipimpinPrabowo Subianto.
Dua pesawat dipesan dalam konfigurasimultiperan (multirole), mampu melaksanakan tugas sebagaipesawat angkut strategis dan kapal tanker pengisi bahan bakar di udara.
Airbus mengungkapkan bahwa unit kedua sedang dalam tahap pengujian awal dan akan segera memasuki proses pengecatan.
Spesifikasi dan Keunggulan Pesawat Airbus A400M
Pesawat angkut militer yang paling inovatif dan adaptif di kelasnya saat ini adalah Airbus A400M.
Dengan desain empat mesin turboprop Europrop TP400-D6, A400M mampu terbang pada kecepatan tertinggiMach 0,72(sekitar 890 km per jam) dan jangkauan hingga8.900 km, tergantung pada berat beban.
Beberapa kelebihan A400M antara lain:
-
Kapasitas angkut besar: Dapat mengangkut hingga 37 ton kargo, termasuk kendaraan besar, peti kemas, helikopter, dan pengiriman.
-
Daya jangkau strategisMampu terbang jauh dari pangkalan utama menuju lokasi yang terpencil atau wilayah yang terkena bencana.
-
Kemampuan lepas landas dan mendarat singkatSesuai untuk bandara yang tidak sempurna, termasuk landasan yang pendek, tidak berkeraskan, atau rusak.
-
Fasilitas pengisian bahan bakar dari udara (pengisian bahan bakar secara udara)Dapat berfungsi sebagai pesawat pengisi bahan bakar untuk pesawat tempur dan pesawat angkut lainnya, serta mampu mengisi bahan bakar sendiri dari pesawat pengisi bahan bakar lainnya.
Solusi Logistik Darurat Bencana dan Militer
Salah satu alasan utama di balik pemilihan A400M adalah kebutuhan Indonesia untuk memiliki armada pesawat denganmobilitas tinggi dan serbaguna, khususnya dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan bencana alam.
A400M pernah dimanfaatkan oleh negara lain dalam operasi tanggap darurat di daerah yang rentan konflik maupun saat terjadi tsunami, serta mampu mencapai area terpencil seperti diPalu, Sulawesi Tengah, ketika infrastruktur mengalami kerusakan parah.
Dijadwalkan Tiba Akhir 2025
Menurut perusahaan Airbus, pesawat pertama akan diserahkan ke Indonesia.pada akhir 2025, setelah menyelesaikan seluruh tahap pengujian, sertifikasi, dan pelatihan awak.
Pembelian A400M menandai masa depan baru dalammodernisasi alutsista udara Indonesiadan memperluas cakupan operasi TNI AU di kawasan Indo-Pasifik.