Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau wilayah Maluku serta Papua Pegunungan untuk waspada terhadap kemungkinan adanya...hujan lebat26-28 Agustus. Di periode yang sama, wilayah-wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan NTT menerima peringatan dinicuaca angin kencang.
Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan diminta untuk siaga terhadap hujan deras pada periode 29 Agustus hingga 1 September mendatang. Dalam periode tersebut, Jawa Barat tetap diminta untuk siaga angin kencang bersama NTT.
Peringatan cuaca tersebut diambil dari Prospek Cuaca Mingguan terbaru yang dikeluarkan BMKG melalui Direktorat Meteorologi Publik pada malam Senin, 25 Agustus 2025. "Hujan masih bisa terjadi di musim kemarau, tingkatkan kewaspadaan," ujar BMKG dalam peringatannya.
Berdasarkan informasi dari BMKG, beberapa daerah di Indonesia berpotensi mengalami pembentukan awan hujan yang cukup besar dalam seminggu mendatang. Keadaan ini disebabkan oleh interaksi faktor atmosfer skala global, regional, dan lokal.
Kondisi ini diperkuat oleh pengaruh sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera serta di Samudra Pasifik utara Papua Barat. Terdapat jugaSiklon Tropis Kajiki di Laut Cina Selatan yang diperkirakan bergerak ke arah barat menuju Vietnam dengan intensitas yang semakin menurun dan bibit siklon 93W di sebelah timur Filipinayang masih cenderung persisten.
Sementara, dDalam seminggu terakhir, BMKG melaporkan curah hujan tinggi (100-150 mm per hari) hingga sangat tinggi (lebih dari 150 mm per hari) terjadi di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku.. Curah hujan tertinggi 166,4 mm per hari dilaporkan dariBitung, 161,4 mm per hari ddi Bogor, dan 115 mm per hari di Banda Neira.