PR JABAR- Kota yang berada di pesisir utara Jawa Barat, tidak hanya terkenal karena sejarah panjang keraton dan budaya pesisirnya, tetapi juga melalui masakan khas Cirebon yang selalu membuat rindu. Julukan sebagai Kota Udang melekat kuat, namun keunikan kota ini jauh lebih luas.
Dari istana megah, batik dengan pola megamendung yang khas, hingga destinasi pantai yang ramai pada akhir pekan, Cirebon menjadi tempat wisata yang lengkap bagi para pengunjung. Baru-baru ini, kota ini semakin diminati oleh kalangan pemuda.
Banyak traveler generasi milenial memilih Cirebon sebagai tujuan liburan singkat karena kemudahan akses transportasi melalui jalan tol Trans Jawa maupun kereta cepat. Selain menikmati wisata sejarah seperti Keraton Kasepuhan atau keunikan Goa Sunyaragi, mencari kuliner, terutama sarapan khas, menjadi aktivitas yang wajib dilakukan.
Kehidupan pagi di Cirebon terasa begitu menarik. Aroma rempah dari empal gentong, rasa gurih nasi jamblang yang dibungkus daun jati, serta kehangatan bubur ayam dengan tambahan khas, seolah menjadi undangan terbuka bagi siapa saja yang berkunjung. Berikut rekomendasi makanan sarapan pagi favorit di Cirebon yang patut dicoba.
1. Empal Gentong

Tidak lengkap jika membahas masakan Cirebon tanpa menyebut empal gentong. Hidangan berkuah santan kuning ini terdiri dari daging dan organ sapi yang dimasak dengan bumbu rempah pilihan. Rasanya gurih, kaya, dan hangat di perut—sangat cocok disantap pada pagi hari.
Rekomendasi lokasi: Empal Gentong Krucuk atau Empal Gentong Mang Darma Asli yang menjadi pilihan utama para pengunjung.
2. Nasi Jamblang

Nasi Jamblang terkenal karena cara penyajiannya yang khas, dengan menggunakan daun jati sebagai alas nasi. Pelengkapnya beragam, mulai dari semur tahu, cumi hitam, hingga perkedel kentang. Porsi makanannya sederhana, namun rasanya membuat kenyang dan selalu menggugah selera.
Tempat terkenal: Nasi Jamblang Ibu Nur dan Nasi Jamblang Mang Dul, keduanya selalu dipenuhi pengunjung.
3. Bubur Ayam Tradisional Cirebon
Meskipun bubur ayam tersedia di berbagai kota, versi dari Cirebon memiliki ciri khas yang unik. Teksturnya yang lembut, ditambah dengan potongan ayam, kacang kedelai yang digoreng, daun seledri, dan bawang goreng yang banyak. Cocok bagi yang ingin sarapan ringan tetapi tetap lezat.
Destinasi favorit para wisatawan: Bubur Ayam M. Toha dan Bubur Ayam Tangerang.
4. Nasi Lengko

Jika kamu sedang mencari sarapan yang bergizi, nasi lengko bisa menjadi pilihan yang tepat. Nasi putih disajikan bersama tahu goreng, tempe goreng, taoge, mentimun, serta bumbu kacang dan kecap manis. Rasanya segar, lezat, dan cukup memuaskan rasa lapar.
Tempat ikonik: Nasi Lengko H. Barno dan Nasi Lengko H. M. Sadi.
5. Nasi Kuning
Menu sarapan tradisional ini memiliki cita rasa khas di Cirebon. Nasi kuning yang masih hangat biasanya disajikan bersama ayam suwir, bihun, tempe, telur, serta sambal dengan tingkat kepedasan yang ideal. Energi pagi pasti langsung meningkat!
Rekomendasi tempat: Nasi Kuning Pekalangan yang telah beroperasi selama beberapa dekade.
6. Dongcang

Jika kamu menyukai camilan pagi yang ringan, coba dongcang. Kudapan gorengan tradisional ini memiliki tekstur renyah dan gurih, cocok disajikan bersama secangkir kopi atau teh panas. Meski sederhana, dongcang tetap menjadi pilihan favorit banyak penduduk setempat untuk sarapan.
Sarapan di Cirebon bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga pengalaman merasakan tradisi dan kearifan lokal yang masih terjaga. Setiap hidangan memiliki kisah, mulai dari resep yang diwariskan turun-temurun hingga suasana hangat di warung sederhana.
Jadi, jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke kota ini, jangan lupa tambahkan wisata kuliner pagi dalam daftar perjalananmu. Pasti, lidah dan hati akan sama-sama puas.***