
.CO.ID, JAKARTA - Cyber University menegaskan komitmennya untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan siap kerja melalui kemitraan strategis dengan PT BRIlian Indah Gemilang (BRIDGE), anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang pendidikan profesional dan penilaian kompetensi.
Pada kunjungan resmi yang berlangsung di ruang rektorat Cyber University, Jumat (25/7/2025), Direktur Operasi BRIDGE Eko Boedi Soelistijo bertemu dengan Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono serta Wakil Rektor Bidang Akademik Agus Trihandoyo.
Pertemuan ini membahas penilaian terhadap program magang mahasiswa yang telah berlangsung dalam rangka Program Pembelajaran Perusahaan (CLP). Selain itu, juga dibicarakan kemungkinan kerja sama lanjutan seperti pelatihan teknis, sertifikasi digital, serta penguatan program tridarma perguruan tinggi.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi kami dalam menciptakan pendidikan tinggi yang berbasis kemitraan dengan industri. Dengan bantuan BRIDGE, kami yakin mampu menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan, fleksibel, dan memiliki kemampuan bersaing di tingkat global," kata Gunawan, Senin (4/8/2025).
BRIDGE sendiri dikenal sebagai assessment centeryang terpercaya dan berfokus pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang keuangan dan teknologi. Dalam sesi diskusi, kedua belah pihak sepakat untuk memperluas ruang lingkup kerja sama tidak hanya terbatas pada magang, tetapi juga dalam penyusunan kurikulum yang fleksibel, pelatihan profesional, serta penelitian praktis.
"Mahasiswa magang dari Cyber University menunjukkan prestasi yang luar biasa dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja. Kami berharap kolaborasi ini berkembang menjadi lebih strategis, termasuk dalam hal sertifikasi dan pelatihan digital," ujar Eko Boedi Soelistijo, Direktur Operasi BRIDGE.
Wakil Rektor Bidang Akademik Agus Trihandoyo menyatakan, sejak berubah dari BRI Institute menjadi Cyber University, kampus yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia ini terus-menerus mengembangkan sistem pembelajaran digital dan industri. Dengan CLP, mahasiswa diberikan kombinasi 3 tahun kuliah intensif dan 1 tahun pengalaman kerja di industri. Pendekatan ini dianggap mampu mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
"Kemitraan ini memberikan kesempatan belajar yang sesuai dengan konteks bagi mahasiswa, serta menjadi sarana kerja sama bagi dosen dan lembaga. Kami berharap kemitraan strategis ini menjadi contoh yang bisa ditiru untuk memperkuat ekosistem pendidikan digital nasional," ujar Agus.
Dengan lima jurusan unggulan yang meliputi, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Sistem dan Teknologi Informasi, Bisnis Digital, serta Digital Entrepreneur (Kewirausahaan), Cyber University semakin memperkuat posisinya sebagai kampus masa depan yang tangguh dalam menghadapi tantangan transformasi digital nasional.