Telur Barendo, Camilan Minang yang Menggugah Dunia Kuliner

Telur Barendo, Camilan Minang yang Menggugah Dunia Kuliner

— Di tengah derasnya arus makanan internasional, sebuah hidangan sederhana dari wilayah Minang kembali menarik perhatian para penggemar kuliner: telur barendo. Makanan berbahan dasar telur ini sedang menjadi topik pembicaraan karena teksturnya yang renyah di luar, tetapi tetap lembut di dalam.

Di warung-warung kecil di Padang hingga restoran modern di Jakarta, telur barendo hadir sebagai hidangan pelengkap yang tidak boleh diabaikan. Banyak orang menyebutnya sebagai "omelet goreng khas Minang" dengan tambahan cabai dan bawang, tetapi para tukang masak tradisional menegaskan bahwa kunci rasa lezat sebenarnya terletak pada cara menggoreng dengan minyak yang cukup banyak.

Dalam sebuah wawancara, seorang koki di Bukittinggi menjelaskan bahwa telur barendo bukan hanya tentang rasa, tetapi juga mencerminkan filosofi masakan Minang: sederhana namun kompleks, renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam. "Ini mirip dengan orang Minang, keras dari luar, hangat dari dalam," katanya sambil tertawa.

Fenomena telur barendo mulai menarik perhatian komunitas kuliner global. Di media sosial, video singkat yang memperlihatkan proses memasak telur barendo dengan minyak panas yang mengalir di bagian atasnya, mendapat jutaan tayangan. Para kritikus makanan asing menyebut hidangan ini sebagai "frittata yang digoreng dalam minyak dengan sentuhan khusus."

Bagi masyarakat Minang, telur barendo bukanlah makanan mahal. Ia hadir sebagai pelengkap harian, paling lezat disantap bersama nasi panas dan sambal hijau. Kombinasi rasa gurih, renyah, dan pedas membuatnya selalu dinantikan oleh para pendatang.

Resep telur barendo sebenarnya cukup mudah, tetapi memerlukan ketelitian dalam prosesnya. Berikut resep yang bisa dicoba di rumah:

Bahan:

  • 5 butir telur ayam
  • 2 sdm tepung beras
  • 1 buah bawang merah, potong tipis
  • 1 batang bawang daun, potong halus
  • 5 daun bawang kucai (opsional), potong kecil-kecil
  • 3 buah cabai merah panjang, potong halus
  • Garam secukupnya
  • Minyak yang digunakan untuk menggoreng (sedikit banyak, metode penggorengan dalam)

Cara Membuat:

  1. Aduk telur bersama garam, tepung beras, bawang merah, daun bawang, kucai, dan cabai merah hingga merata.
  2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan kecil sehingga telur bisa terendam sebagian.
  3. Tuangkan adonan telur secara perlahan, lalu masak dengan api kecil hingga bagian bawahnya berwarna cokelat kekuningan.
  4. Tuangkan minyak panas ke bagian atas agar matang secara merata.
  5. Kembali memasak sebentar hingga matang.
  6. Angkat, tiriskan, dan sajikan dalam keadaan panas.

Akhirnya, telur memiliki aroma bawang yang wangi, rasa pedas dari cabai, dan tekstur yang menarik lidah. Banyak orang beranggapan bahwa telur barendo adalah bukti nyata bagaimana masakan lokal bisa terlihat sederhana, namun menyimpan kekayaan yang menarik dunia.

Kini, dengan semakin meluasnya paparan digital, telur barendo berpeluang menjadi ikon kuliner Minang berikutnya setelah rendang. Bukti bahwa rasa lezat tidak selalu tergantung pada bahan mahal, tetapi pada resep turun-temurun yang dijaga dengan penuh kecintaan.***

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Comments