- Indonesia akhir-akhir ini kerap diguyur hujan. Bagi sebagian orang, hujan mungkin sebuah anugerah karena membawa angin yang lebih sejuk dan suasana nyaman, tetapi di balik itu ada risiko kesehatan yang menunggu. Banyak orang mungkin mulai terserang flu atau pilek karena terkena hujan, hal inilah yang membuat banyak orang kadang membenci hujan.
Namun, seorang ahli kesehatan memberikan tanggapan, bahwa pemikiran itu tidak sepenuhnya benar. Tanner Dun, D.N.P., seorang perawat dari Mayo Clinic Health System, menyebutkan bahwa hujan sebenarnya tidak membuat orang jatuh sakit. Efek dari hujanlah yang membuat tubuh jadi lebih rentan terkena penyakit.
Dapat kita simpulkan bahwa hujan memang menyebabkan penyakit, tetapi secara tidak langsung. Kondisi atau efek suasana setelah hujanlah yang membuat tubuh rentan terkena penyakit. Umumnya air hujan tidak mengandung kuman penyebab penyakit, tetapi kondisi lingkungan sekitar setelah hujan yang menjadi lebih dingin dan lembap dapat mendukung penyebaran bakteri.
Selain itu, ketika hujan kita cenderung berkumpul di satu ruangan tertutup. Ini biasa dilakukan untuk menghangatkan diri atau sekadar berteduh agar terhindar dari hujan. Jika ruang yang kita tempati sempit dan kurang ventilasi, ini dapat memudahkan penyebaran virus melalui droplet atau partikel udara.
Untuk mengatasi berbagai risiko kesehatan saat musim hujan, kita dapat mencoba beberapa cara pencegahan. Mulai dari menjaga suhu tubuh agar tetap hangat dan istirahat yang cukup. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi dan minuman hangat juga dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan.
Pemilihan minuman yang tepat saat musim hujan juga penting sebagai upaya pencegahan penyakit. Berikut adalah beberapa minuman yang bisa Anda coba di rumah untuk menghangatkan dan menjaga daya tahan tubuh, seperti dilansir dari Antara:
1. Wedang Jahe
Siapa yang tidak tahu minuman tradisional ini? Wedang jahe memang dikenal sebagai minuman sehat penghangat di kala musim hujan. Jahe sendiri mengandung gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, minuman ini juga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi risiko masuk angin. Sensasi rasa hangat yang diberikan minuman ini dapat membantu menjaga suhu tubuh kita tetap stabil meski cuaca dingin.
2. Susu Kunyit
Susu kunyit atau golden milk mengandung curcumin yang merupakan antioksidan kuat. Kombinasi dari susu dan kunyit dapat memberikan nutrisi lengkap seperti kalsium dan vitamin. Selain itu, minuman ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
3. Teh Kayu Manis dan Madu
Teh kayu manis dapat membantu melawan bakteri dan virus, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kombinasi kayu manis dan madu dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan yang sering muncul saat cuaca dingin. Selain itu, teh kayu manis dan madu juga dapat meringankan flu.
4. Teh Jahe Lemon
Menggabungkan jahe dan lemon dapat menghasilkan manfaat ganda, yaitu menghangatkan tubuh sekaligus mendapat asupan vitamin C dari lemon. Selain itu, jahe mengandung antiradang dan antibakteri, sedangkan lemon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kombinasi dari minuman ini juga dapat membantu melawan flu dan batuk yang sering terjadi ketika musim hujan.
5. Matcha Latte
Siapa sangka minuman yang kini digemari banyak kalangan dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh? Matcha itu sendiri mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Selain itu, matcha juga memiliki kandungan kafein yang dapat memberikan energi yang stabil untuk tubuh kita.
Meskipun hujan tidak secara langsung menyebabkan penyakit, tapi tetap saja ada efek yang ditimbulkan setelah hujan. Maka, tidak ada salahnya untuk kita memilih apa saja yang dapat kita konsumsi sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan.
Beberapa minuman ini juga dapat menjadi pilihan yang tidak hanya menghangatkan badan tetapi juga menyehatkan. Dengan begitu, tubuh akan tetap kuat beraktivitas meskipun di tengah cuaca dingin.