–Timnas Voli Putri U21 yang sebelumnya pasrah tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Putri U21 atau FIVB Womens U21 World Championship 2025 yang sedang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur akhirnya menerima kabar baik. Federasi Bolavoli Dunia, FIVB memutuskan untuk membatalkan semua hasil pertandingan Vietnam yang diikuti Dang Thi Hong. Tim yang kalah dinyatakan menang, termasuk Indonesia.
Berita mengejutkan datang dari Kejuaraan Dunia Voli U21 FIVB 2025, di mana seorang atlet tim nasional voli putri Vietnam diduga merupakan laki-laki. Kompetisi Kejuaraan Dunia Voli U21 yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, saat ini telah memasuki separuh jalannya.
Turnamen kategori usia yang berada satu tingkat di bawah level senior ini memasuki hari keenam penyelenggaraannya. Beberapa tim telah memastikan diri melaju ke babak knock out 16 besar, dan hari ini merupakan tahap penyisihan terakhir.
Namun dalam acara ini, Dang Thi Hong, pemain luar sekaligus kapten Vietnam, diduga memiliki jenis kelamin laki-laki.
Isu ini menyebar setelah seorang penyiar voli yang sering tampil di Moji TV, Rama Sugianto, memposting sebuah Instagram Stories mengenai hal tersebut. Rama membagikan screenshot percakapan yang biasa digunakan dalam salah satu aplikasi pesan populer.
Obrolan tersebut menyebutkan pemain Vietnam dengan nomor punggung 12, Dang Thi Hong, dinyatakan sebagai laki-laki dalam sebuah ujian yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, media Filipina Volley Trail juga melaporkan mengenai kasus yang menimpa Dang Thi Hong. Disebutkan bahwa sang atlet menjalani pemeriksaan kromosom. Meskipun demikian, hasilnya belum diumumkan secara resmi dan masih menunggu evaluasi dari FIVB.
Akibat kasus yang muncul ini, Dang Thi Hong tidak dapat berlaga mewakili Vietnam dalam pertandingan melawan Puerto Rico yang dihelat pada Selasa (12/8/2025).
Lalu bagaimana wajah Dang Thi Hong ini?
Nama Dang Thi Hong memang menarik perhatian sejak hari pertama turnamen dihelat pada Kamis (7/8/2025) lalu. Dang Thi Hong tampil mewakili Vietnam saat menghadapi Indonesia dan menjadi pencetak poin bagi timnya.
Dalam pertandingan tersebut, kemampuan dan keterampilan Dang Thing Hong terlihat lebih unggul dibandingkan pemain putri pada umumnya. Dengan lompatan yang tinggi serta pukulan yang cukup kuat membuat para atlet Indonesia kesulitan menghadapinya.
Tidak hanya saat menghadapi Indonesia, dalam pertandingan-pertandingan berikutnya Dang Thi Hong selalu menjadi andalan Vietnam dalam meraih poin. Pemain dengan gaya rambut pendek ini menunjukkan performa yang cukup stabil.
Pada hari Selasa (12/8), Dang telah tampil sebanyak empat kali dan kini berada di tiga besar daftar pencetak gol terbanyak dengan total 83 poin yang berhasil dikumpulkan. Dua kali Dhang Thi Hong mencatatkan triple crown, yaitu saat menghadapi Indonesia dan Kanada.
Triple Crown adalah prestasi seorang atlet yang mencatat poin dari tiga bidang, yaitu serangan, blok, dan servis. Dalam pertandingan pertama melawan Indonesia, ia menjadi pemain dengan jumlah poin terbanyak dengan 21 angka.
Ia mencetak 15 poin melalui serangan, empat kali melalui blok dan dua kali melalui servis. Selanjutnya, ia meraih 15 poin saat menghadapi Serbia dan 26 saat Vietnam mengalahkan Kanada.
Saat melawan Kanada, Dhang Thi Hong melakukan dua kali blok dan tiga kali servis yang menghasilkan poin. Sementara saat berhadapan dengan Argentina, meskipun timnya kalah, pemain bernomor punggung 12 ini mampu meraih 21 poin.
Di Vietnam, Dang sebelumnya juga telah mendapat perhatian. Ia dijuluki sebagai hitter masa depan. Bahkan, pemain berusia 19 tahun ini dikenal sebagai "Bich Tuyen Muda" karena gaya bermain yang agresif dan kemampuan melompat yang luar biasa.
Diketahui bahwa Bich Tuyen adalah pemain perempuan Vietnam yang sudah berpengalaman, yang beberapa waktu lalu tampil di SEA V League 2025. Lawan yang memiliki potongan rambut seperti pria membawa Vietnam mengalahkan Thailand pada hari Minggu (10/8/2025).
Di leg pertama SEA V League, ia mendapatkan gelar Best Opposite dan di leg kedua Bich Tuyen meraih penghargaan MVP. Dang Thi Hong juga pernah dipanggil masuk timnas senior Vietnam. Dan sekarang ia menjadi andalan di Timnas U21 Vietnam.
Dari segi postur, Dang Thi Hong sebenarnya tidak terlalu tinggi bagi seorang atlet voli. Ia memiliki tinggi badan 170cm. Dengan ukuran tubuhnya tersebut, Dang mampu melompat tinggi dan menghasilkan pukulan yang kuat.
Berkaitan dengan isu ini, Indonesia dapat memperoleh keuntungan jika Dang Thi Hong secara resmi diakui sebagai laki-laki. Hal ini berpotensi menyebabkan Vietnam dikeluarkan dari Kejuaraan Dunia Voli U21.
Meskipun Vietnam sebenarnya telah memastikan tiket ke babak 16 besar bersama Argentina dan Serbia dari Grup A. Sementara satu tempat masih menunggu hasil pertandingan Indonesia vs Argentina.
Jika Indonesia kalah, maka tiket akan menjadi milik Puerto Rico. Indonesia saat ini berada di peringkat kelima dari enam tim yang tergabung dalam grup A.
Hanya empat tim teratas yang berhak melaju ke babak knockout, sehingga jika Indonesia berada di peringkat kelima maka akan gagal melanjutkan perjalanan. Namun dengan adanya insiden yang menimpa Vietnam, hal ini bisa memberi kesempatan bagi Indonesia untuk masuk ke babak 16 besar.
Vietnam yang saat ini berada di peringkat kedua, jika dinyatakan gugur maka akan membuat Indonesia naik satu tingkat ke posisi keempat.
Kini, masyarakat menantikan pengumuman resmi dari FIVB mengenai status Dang Thi Hong dan partisipasi Vietnam dalam Kejuaraan Dunia Voli U21 2025. *
Profil Dhang Thi Hong
Nama: Dang Thi Hong
Kebangsaan: Vietnam
Posisi: Outside Hitter
Lahir: 12 Agustus 2006
Tinggi: 170 cm
Berat: 65 kg
Spike Reach: 280 cm
Block Reach: 270 cm
Tangan Dominan: Kanan
Pengalaman Klub:
Thái Nguyên (2024/25 – sekarang) – Pemain luar
Vietinbank (2024/25 – saat ini) – Pemain Serangan Luar
Tim U23 Thái Nguyên (2024/25) – Pemain Serangan Luar
Bintang Serangan Luar Sekolah Sepak Bola Tươi Bình Phước U19 (2023/24)
Pemain Serangan Luar Bank Ninh Bình (2023/24)
Baca berita lainnya diGOOGLE.NEWS