Bikin Hehoh! Film Animasi Merah Putih: One For All Tayang Hari Ini, Cek Sinopsis dan Fakta Produksinya

JAKARTA, Film animasi Indonesia "Merah Putih: One For All" secara resmi tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (14/8/2025), sesuai dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Penggarapan oleh Perfiki Kreasindo ini dipimpin oleh Endiarto Bintang, sementara Toto Soegriwo bertindak sebagai produser.

Film yang berlangsung selama 1 jam 10 menit ini merupakan salah satu karya film nasionalis untuk anak-anak yang dikeluarkan khusus dalam menyambut perayaan kemerdekaan.

Bukan Hanya Film "Sehari Jadi"

Endiarto, sebagai sutradara dan produser eksekutif, menyangkal isu yang mengatakan film ini dibuat hanya dalam sebulan. Ia menjelaskan bahwa masa sebulan hanya berlaku untuk tahappost-production, bukan seluruh proses kreatif.

Jadi yang beredar film ini dibuat dalam satu bulan itu, itupost-production-saja," kata Endiarto, Selasa (12/8) dikutip dariKompas.com.

Ia menyampaikan bahwa gagasan pembuatan film ini muncul sejak 17 Agustus 2024, ketika ia merasa sedikitnya film dengan tema nasional yang tersedia di bioskop.

Kita tidak terburu-buru. Jadi kita sudah memulai tahun lalu, sekarang mulai Mei kita lakukanpost-pro," katanya. Ia menambahkan bahwa seluruh desain karakter dan alur cerita telah selesai sebelumnya, tinggal dijahit secara teknis dalam tiga bulan terakhir.

Sinopsis "Merah Putih: One For All"

Di sebuah desa yang penuh antusias menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, sekelompok anak ditunjuk menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka atau bendera yang selalu dikibarkan dalam setiap perayaan 17 Agustus.

Tiga hari sebelum perayaan kemerdekaan, bendera itu menghilang secara aneh. Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa bergabung dalam tugas untuk menyelamatkan bendera tersebut.

Petualangan ini mengantarkan mereka melewati hutan, sungai, badai, serta permasalahan internal. Mereka perlu mengatasi perbedaan dan keegoisan masing-masing demi satu tujuan: mengibarkan bendera secara tepat pada Hari Kemerdekaan.

Film ini menggabungkan momen yang lucu, menegangkan, dan penuh perasaan, serta penuh makna tentang persatuan, persahabatan, dan cinta tanah air bagi anak-anak Indonesia.

Mengusung tema nasional, persatuan, serta keragaman, film ini diharapkan menjadi hiburan keluarga yang penuh semangat kebangsaan. Namun, kontroversi terkait kualitas animasi dan nilai produksi telah lebih dahulu menarik perhatian masyarakat sebelum penayangan dimulai hari ini.

Kritik semakin tajam setelah muncul informasi bahwa film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo ini mendapatkan dukungan dana pemerintah. Melalui akun Instagram pribadinya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar membantah adanya bantuan dana atau fasilitas promosi dari pemerintah untuk film animasi Merah Putih: One for All.

Irene memberikan penjelasan. Ia mengakui pernah menerima pertemuan dengan tim produksi Merah Putih: One for All, namun pertemuan tersebut hanya terbatas pada penyampaian masukan teknis.

Saya sendiri menerima pertemuan dengan tim produksi film beberapa waktu lalu, di mana saya memberikan beberapa saran dari saya, termasuk yang bersifat teknis terkait cerita dan karakter,looks and feels, trailer dll,"  tulisnya.

Irene menekankan bahwa pertemuan semacam itu adalah hal biasa dalam usahanya memberikan umpan balik kepada para pelaku industri kreatif.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم