
Pelatih utama tunggal putra Indonesia, Marleve Mainaky, mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pelatih di Pelatnas PBSI.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyampaikan bahwa pengunduran diri Marleve Mainaky disebabkan oleh alasan pribadi.
Sebaliknya, PBSI kembali mengangkat pelatih yang pada tahun ini telah meninggalkan Pelatnas.
Ia adalah Pelatih Harry Hartono.
Diketahui, sejumlah pelatih terkenal telah meninggalkan Pelatnas PBSI pada akhir tahun 2024.
Mereka ialah Irwansyah, Harry Hartono, Aryono Miranat, dan Herry Iman Pierngadi.
Harry Hartono kembali ke Pusat Pelatihan Nasional dan akan menjalankan tugas sebagai asisten utama pelatih tunggal putra Indonesia.
Ia akan bekerja sama dengan Indra Widjaja yang menjabat sebagai pelatih utama tunggal putra.
"Marleve Mainaky memutuskan untuk mundur karena alasan pribadi. Jabatannya akan diisi oleh Coach Harry Hartono," ujar Eng Hian dalam pernyataan resmi PBSI, Senin (4/8/2025).
Selanjutnya, Harry Hartono sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih bantu tunggal putra pada periode 2023 hingga 2024.
Ia bekerja sama dengan Coach Irwansyah yang menjabat sebagai pelatih utama.
Kami memilih Harry karena memiliki kompetensi sebagai pelatih tunggal putra serta pengalaman sebagai asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI.
"Di mana pada masa itu Irwansyah menjadi pelatihnya," kata Eng Hian.
Selain itu, Eng Hian menyatakan bahwa para atlet tunggal putra sudah familiar dengan Pelatih Harry Hartono.
Selain itu, atlet-atlet tentu sudah mengenal Coach Harry.
"Saya berharap kerja sama antara Indra dan Harry mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia," katanya.