Mencekam! Dikuntit Mobil Misterius Hingga Depan Rumah, Pengemudi Wanita Baru Sadar Saat Parkir

  KORAN-PIKIRAN RAKYAT – Pengalaman mencekam dialami seorang wanita berinisial IS, karyawan sebuah perusahaan media di Jalan Asia Afrika, Bandung. Ia menjadi korban penguntitan oleh mobil tak dikenal saat perjalanan pulang kerja pada Kamis malam, 21 Agustus 2025. Kejadian yang berlangsung singkat, sekitar pukul 22.45–22.54 WIB, membuat IS ketakutan karena pelaku kini mengetahui lokasi rumahnya.

Kronologi Penguntitan di Malam Hari

Insiden bermula ketika IS pulang dari kantornya di kawasan Asia Afrika menuju rumahnya di salah satu kompleks perumahan. Malam itu ia harus pulang lebih larut dari biasanya karena tuntutan pekerjaan.
 
“Saya baru pulang kantor malam itu, ini paling malam dari biasanya,” ujar IS saat menceritakan pengalamannya.
 
Tanpa disadari, sebuah mobil mengikuti IS dari belakang sejak ia keluar dari jalan besar. Awalnya ia sama sekali tidak curiga. IS sempat mengira mobil tersebut hanya kebetulan berada di jalur yang sama, mungkin tetangga satu kompleks yang juga pulang larut, atau pengemudi ojek online yang sedang mencari alamat.
 
Kecurigaan baru muncul ketika IS telah memarkir kendaraannya di depan rumah. Sistem parkir di kompleks tersebut bersifat terbuka (open system) tanpa pagar, sehingga area parkir langsung berbatasan dengan jalan perumahan.
 

Momen Kritis di Depan Rumah

Sekitar pukul 22.54 WIB, mobil yang mengikuti IS ikut berhenti tepat di depan rumahnya di salah satu komplek di Kecamatan Buah Batu. Saat itulah ia tersadar ada sesuatu yang tidak beres.
 
“Saya baru sadar, oh, ini mobil yang mengikuti saya sejak dari daerah Buah Batu,” kenang IS.
 
Beruntung, IS tidak panik. Ia tetap berada di dalam mobil, mengunci pintu, dan mengamati situasi. Beberapa menit kemudian, mobil misterius itu mundur dan pergi tanpa melakukan aksi lebih lanjut. Diduga, pelaku menyadari targetnya tidak lengah.
 
Fakta lain yang terungkap, satpam kompleks sempat melihat mobil penguntit masuk kawasan perumahan namun tidak menanyakan identitas pengemudi. Satpam mengira mobil tersebut milik teman IS. Belakangan, satpam mengakui kelalaiannya dan meminta maaf karena tidak menjalankan prosedur keamanan sesuai SOP.

Bahaya Modus “Diikuti Sampai Rumah”

Meski tidak terjadi tindak kriminal langsung, kejadian ini menimbulkan trauma bagi IS. Modus kejahatan “diikuti sampai rumah” berbahaya karena pelaku sudah mengetahui alamat korban, jenis mobil, hingga nomor plat kendaraan. Pelaku biasanya menunggu momen korban lengah saat keluar dari mobil untuk melakukan aksi kejahatan.
 
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama pengemudi yang sering pulang malam. Kepolisian mengimbau agar jika merasa diikuti:
 
1. Jangan langsung pulang ke rumah dan arahkan kendaraan ke lokasi ramai.
 
2. Segera menuju kantor polisi, SPBU, atau minimarket 24 jam untuk mencari perlindungan.
 
3. Catat dan laporkan ciri-ciri mobil atau penguntit ke pihak berwajib (Polisi 110).***

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Comments