TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Empat warga Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, ditahan oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait keributan antar suporter sepak bola di Lapangan Bahagia Galung, Selasa (12/8/2025) sore.
Empat individu dibawa ke Polresta untuk dimintai keterangan. Semua berasal dari Kasambang," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir.
Pertikaian terjadi sekitar pukul 18.00 WITA, setelah pertandingan antara tim Dayangina melawan Kasambang berakhir dengan drama adu penalti yang dimenangkan oleh Dayangina.
Seorang penduduk Kasambang diduga terpicu emosinya sehingga berlari ke lapangan untuk mengejar penduduk Kuridi.
Peristiwa itu memicu keributan antar warga dari dua lingkungan tersebut.
Akibat pertikaian, tiga penduduk Kuridi mengalami cedera dan dibawa ke Puskesmas Tapalang.
Kepala Sektor Tapalang bersama anggota yang bertugas di lokasi langsung berusaha menenangkan kedua belah pihak.
Tidak lama setelahnya, 30 personel gabungan dari pos fungsi dan Tim Resmob Polresta Mamuju tiba guna mengamankan situasi serta mengejar pelaku-pelaku yang memicu keributan.
Kapolresta Mamuju melalui Kasi Humas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan tindakan anarkis, terlebih lagi dalam ajang olahraga yang seharusnya menjadi wadah persaudaraan.
"Kami meminta seluruh penggemar untuk menjaga sikap sportif dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi," katanya.
Sampai pagi Rabu, keadaan di Tapalang mulai membaik.
Petugas masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap individu-individu yang terlibat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi