Profil Tiga Kabupaten Terluas Sulawesi Selatan: Luwu Utara, Luwu Timur, dan Bone

Profil Tiga Kabupaten Terluas Sulawesi Selatan: Luwu Utara, Luwu Timur, dan Bone- Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) terkenal dengan luasnya yang mencapai 45.330,55 km persegi, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), serta memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam.

Dari 24 kabupaten/kota yang terdapat, tiga di antaranya mencatatkan wilayah terluas.

Ketiganya ialah Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, serta Kabupaten Bone. Berikut ini merupakan profil singkat dari ketiga kabupaten tersebut.

1. Kabupaten Luwu Utara

Kabupaten Luwu Utara memiliki area sekitar 7.422,42 kilometer persegi. Kota administratif dari kabupaten ini adalah Masamba.

Wilayah yang luas menyebabkan Luwu Utara memiliki kondisi alam yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan.

Luwu Utara terkenal akan potensi pertanian yang besar, khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Beberapa komoditas utama yaitu kakao, kelapa sawit, dan lada. Selain itu, keindahan alamnya seperti air terjun dan gunung menarik perhatian para pengunjung.

Secara geografis, Luwu Utara berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah, sehingga menjadi jalur utama masuk ke Sulsel.

2. Kabupaten Luwu Timur

Berada di posisi kedua, Kabupaten Luwu Timur memiliki luas wilayah sebesar 6.745,92 km persegi.

Kota kabupaten ini adalah Malili. Luwu Timur terkenal sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar di Sulsel karena kelimpahan sumber daya alamnya, khususnya nikel.

Perusahaan pertambangan nikel besar, PT Vale Indonesia, beroperasi di kawasan ini. Selain kegiatan pertambangan, Luwu Timur juga memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat.

Salah satu keunikan utamanya adalah Danau Matano, danau terdalam di Indonesia yang menjadi tempat tinggal bagi tumbuhan dan hewan langka. Danau ini juga termasuk salah satu danau tertua di dunia.

3. Kabupaten Bone

Kabupaten Bone menempati urutan ketiga dengan luas area sekitar 4.567,36 km persegi.

Ibu kota kabupaten ini adalah Watampone. Kabupaten Bone memiliki makna sejarah yang penting karena merupakan salah satu kerajaan besar pada masa lalu, yaitu Kerajaan Bone.

Jejak-jejak sejarah ini masih terasa kuat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Sektor perekonomian utama di Bone terdiri dari pertanian dan perikanan. Produk seperti beras, jagung, serta rumput laut menjadi komoditas unggulan.

Selain itu, Bone juga terkenal dengan objek wisata laut dan budaya yang menarik, seperti museum serta tempat-tempat sejarah yang merupakan peninggalan dari kerajaan.

Tiga kabupaten ini, meskipun memiliki luas wilayah yang besar, masing-masing memiliki ciri khas dan berkontribusi signifikan terhadap Provinsi Sulawesi Selatan.

Luasnya wilayah menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk terus mengeksplorasi potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم