- Film aksi-thriller "The 355" karya sutradara nominasi Oscar Simon Kinberg awalnya gagal saat rilis di bioskop pada 2022, hanya meraup $27,8 juta dari anggaran $75 juta. Namun, film ini kini menemukan penontonnya lewat platform streaming.
Setelah tayang di Netflix pada 21 Agustus, film ini langsung masuk daftar 10 besar dan meraih skor penonton 86% di Rotten Tomatoes—jauh lebih tinggi dibanding skor kritikus yang hanya 24%.
Tren Film Aksi Perempuan
Keberhasilan "The 355" di Netflix membuat penonton semakin mencari film penuh aksi dengan perempuan sebagai tokoh utama.
Untungnya, ada banyak film di layanan streaming populer yang menghadirkan tim wanita tangguh yang bekerja sama menghadapi misi berbahaya.
Berikut beberapa rekomendasi film serupa.
"Gunpowder Milkshake" (Netflix)
Bayangkan jika "John Wick" diperankan perempuan—itulah gambaran "Gunpowder Milkshake".
Film ini menampilkan Karen Gillan sebagai Sam, pembunuh bayaran dari organisasi gelap The Firm.
Setelah sebuah misi gagal dan ia harus melindungi seorang gadis 8 tahun, Sam terpaksa bekerja sama dengan ibunya (Lena Headey) serta tiga sekutu tangguh yang dikenal sebagai Librarians (Michelle Yeoh, Angela Bassett, Carla Gugino) untuk melawan The Firm.
"Birds of Prey" (HBO Max)
Margot Robbie kembali memerankan Harley Quinn setelah sukses mencuri perhatian di "Suicide Squad".
Film spin-off ini mengisahkan Harley yang berusaha mencari jati diri setelah putus dengan Joker, sambil menghadapi gembong kriminal Black Mask (Ewan McGregor).
Dengan dukungan karakter Huntress (Mary Elizabeth Winstead) dan polisi Renee Montoya (Rosie Perez), film ini menghadirkan humor, aksi, dan adegan sandwich sarapan legendaris yang ikonik.
"Atomic Blonde" (Prime Video)
Disutradarai David Leitch, "Atomic Blonde" adalah salah satu film aksi terbaik dalam 15 tahun terakhir.
Berlatar 1980-an, Charlize Theron tampil memukau sebagai Lorraine Broughton, agen MI6 yang dikirim ke Berlin untuk mengamankan daftar agen ganda yang bisa memperburuk Perang Dingin.
Bersama David Percival (James McAvoy), ia berjuang menghadapi agen KGB dan pengkhianat dari dalam organisasinya sendiri.***