JAKARTA, – Belakangan ini muncul isu terkait sponsor tambang yang menyebabkan beberapa band memutuskan untuk mundur atau tidak tampil dalam sebuah festival musik.
Merupakan tanggapan terhadap hal tersebut, festival musik tahunan Synchronize Fest menyatakan bahwa pihaknya senantiasa menjaga kejelasan mengenai sponsor yang terlibat dalam acara mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Festival Synchronize Fest, David Karto.
David menyatakan, para sponsor yang terlibat sejalan dengan tujuan dan arahan yang diusung Synchronize Fest.
"Seharusnya hingga hari ini kita belum mendapatkan sesuatu yang signifikan dalam hal sponsor. Karena sponsor yang berjalan di Synchronize sebenarnya sudah berlangsung cukup lama," ujar David dalam konferensi pers Synchronize Fest di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pengujian ulang untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai para sponsor tersebut.
"Kami kembali memeriksa seluruhnya. Kami memastikan di tim penjualan. Seharusnya tidak ada tumpang tindih yang signifikan. Jadi semuanya masih normal," kata David.
David juga menekankan, Synchronize Fest memiliki aturan ketat terkait branding sponsor.
"Bayangkan dalam visual utama, sponsor tidak boleh mendominasi. Mereka harus mengikuti arahan kita. Namun tentu saja kita juga mencari solusi, tidak mungkin kita mengabaikan mereka," ujar David.
“Kami berharap semua pihak merasa nyaman, baik para musisi, penonton, maupun sponsor. Intinya adalah mencari keseimbangan antara promosi dan estetika festival. Batasannya antara pemasaran yang lembut dan agresif. Semua tetap bisa berkomunikasi dengan cara yang santai,” tambah David.
Diketahui, Synchronize Fest 2025 akan diadakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 3–5 Oktober 2025.
Pada tahun ini, Synchronize Fest menghadirkan 147 pengisi acara yang terdiri dari berbagai kolaborasi, seperti Anisa Bahar x Juwita Bahar, Idhitaf, Hindia, Gledeg, Silampukau, Jamrud, Whisnu Santika x Dipha Barus, Aura Kasih, Astrid, Duo Maia, T2, dan lainnya.