Xi Jinping Dorong KTT SCO Bentuk Bank Pembangunan Baru

, JAKARTA – Presiden TiongkokXi Jinpingberhasil meraih kesepakatan dari negara mitra untuk mendirikan bank pembangunan baru, mewujudkan keinginan lama Beijing sekaligus memperkuat pengaruhnya yang semakin meluas.

Mengutip Bloombergpada Selasa (2/9/2025), Menteri Luar NegeriChinaWang Yi mengatakan bahwa anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) setuju untuk mendirikan lembaga tersebut di akhir pertemuan puncak dua hari di Tianjin, yang mengumpulkan sekutu internasional terdekat Xi.

"Konsep pembentukan bank pembangunan SCO yang diajukan Tiongkok lebih dari 10 tahun lalu akhirnya menjadi kenyataan," kata Wang dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal SCO Nurlan Yermekbayev.

Menurut Wang, kehadiran bank pembangunan tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur serta aspek sosial-ekonomi di negara-negara anggota SCO.

Meski belum memberikan informasi lebih lanjut, perjanjian ini menjadi kemenangan diplomatik bagi Beijing yang telah mendukung pembentukan bank tersebut sejak 2010. Sebelumnya, Moskow menolak ide tersebut dan justru menyarankan China untuk bergabung dengan bank pembangunan yang dijalankan Rusia, demikian menurut Carnegie Moscow Center.

Pengumuman Wang datang setelah Xi Jinping pada hari yang sama mengajak agar pendirian bank segera diwujudkan. Wang juga menekankan bahwa inisiatif Xi tentang Inisiatif Tata Kelola Global menjadi salah satu hasil penting dari KTT, sambil mengkritik dominasi tata kelola global oleh sejumlah kecil negara tanpa menyebut nama.

Pernyataan Wang selaras dengan pidato Xi yang mengajak blok untuk menolak tindakan intimidasi, sindiran yang ditujukan kepada Amerika Serikat. Xi juga berjanji untuk meningkatkan investasi dan pinjaman ke negara mitra, memperkuat dukungan keuangan bagi SCO sekaligus memperkuat pengaruh Beijing.

"Semua anggota memiliki status yang sama. Namun, kita tidak boleh mengabaikan seberapa pentingnya peran Tiongkok," kata Yermekbayev, mantan Menteri Pertahanan Kazakhstan.

Dalam pernyataan bersama, negara anggota menyatakan penolakan terhadap tindakan paksakan yang dilakukan secara mandiri dan berkomitmen untuk mendukung perdagangan antar blok. Mereka juga mengutuk serangan militer Israel dan AS terhadap Iran pada bulan Juni yang dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap norma internasional serta kedaulatan Iran.

Di tengah acara KTT, Pakistan dan Armenia mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik resmi dengan menandatangani pernyataan bersama. Tindakan ini menunjukkan bagaimana SCO semakin menjadi tempat penyelesaian konflik.

Pertemuan KTT SCO kali ini dianggap sebagai yang terbesar sejak organisasi ini didirikan pada tahun 2001, dengan hadirnya Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, serta Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Pengunjungan Modi ke Tiongkok untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun juga diiringi pertemuan bilateral dengan Xi. Keduanya berkomitmen meningkatkan hubungan meskipun menghadapi tekanan tarif tinggi dari Washington terhadap Beijing dan New Delhi.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم

Comments