JAKARTA, - Rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat dalam perdagangan pasar spot pada hari Kamis (7/8/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.23 WIB, rupiah berada di angka Rp 16.312 per dollar AS, naik 0,31 persen dibanding penutupan sebelumnya yang mencapai Rp 16.361,5 per dollar AS.
Pakar keuangan Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa rupiah berpotensi mengalami penguatan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.
Secara umum, mata uang AS tersebut masih mengalami penurunan nilai di tengah meningkatnya harapan pemangkasan tingkat bunga oleh bank sentral The Fed setelah pernyataan yang bersifat lembut dari pejabat The Fed, Mary Daly.
Di sisi lain, Lukman mengatakan para investor lokal sedang menantikan data cadangan devisa (cadev) Indonesia. "Rentang pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran 16.300 hingga 16.400," katanya.
Di sisi lain, berdasarkan kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (6/8/2025) mencapai Rp 16.379 per dolar AS, yang menunjukkan penguatan dibandingkan Selasa (5/8/2025) yang berada di angka Rp 16.388 per dolar AS.
Sementara itu, kurs di bank-bank besar di Indonesia, misalnya di BRI, ditetapkan pada Rp 16.419 per dolar Amerika Serikat.
Harga jual mengacu pada situasi di mana bank menjual dolar AS pada titik ini.
Berikut adalah nilai tukar rupiah hari ini pada 5 bank.
BRI menjual pada 16.419 dan membeli pada 16.318
Bank Mandiri menjual pada harga 16.400 dan membeli pada harga 16.370
BNI menjual pada 16.370 dan membeli pada 16.340
BCA menjual pada 16.330 dan membeli pada 16.310
CIMB Niaga Jual 16.385 Beli 16.360
Berikut adalah kurs rupiah hari ini dari 5 bank terbesar.