Angkatan Bersenjata Nasional Indonesia (ABN) telah melaksanakan kegiatan kemanusiaan bernama Operasi Bibir Sumbing untuk 11 pasien.
Di antaranya terdapat 1 orang dewasa dan 10 anak-anak Papua yang berasal dari Nabire (Papua Tengah), Nduga (Papua Pegunungan), serta Keerom dan Jayapura (Papua Utara).
Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sebagai Pangkogabwilhan III.
Mengemukakan kegiatan "Bakti Sosial TNI" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Kogabwilhan III dan HUT RI ke-80, tahun 2025.
Beberapa pasien ini telah satu minggu dirawat di Rumah Sakit TNI - AD Marthen Indey Jayapura.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mendalam oleh tim medis sebelum tindakan operasi dilaksanakan.
"Dan tadi malam telah diambil keputusan untuk hari ini (Rabu) melakukan operasi," katanya kepada para jurnalis.
Setelah operasi bibir sumbing, selanjutnya ia menyatakan bahwa mereka akan menerima perawatan sekitar satu minggu untuk mengawasi perkembangan para pasien. "Oleh karena itu, operasi yang kami lakukan ini merupakan tugas TNI Kogabwilhan III bersama jajarannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di Papua", ujarnya.
Kepala Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 mengenai percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.
Maka TNI selain bertanggung jawab atas stabilitas keamanan, juga berperan dalam upaya menyediakan layanan dasar seperti Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur.
"Hari ini merupakan wujud komitmen kami Kogabwilhan III, Kodam XVII/Cenderawasih, bekerja sama dengan Celebes Clef Center untuk mewujudkan hal tersebut", katanya.
Dari pihak pribadi dan Kogabwilhan III, Jenderal Bintang Tiga tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Yayasan Celebes Cleft Center serta Kodam XVII/Cenderawasih."Semoga kegiatan sosial ini terus berkelanjutan. Saat ini, kami dari Kogabwilhan III sedang menyusun rencana kegiatan baksos untuk operasi katarak," ujarnya.
Letjen TNI Bambang Trisnohadi mengingatkan warga di Papua agar tidak ragu memanfaatkan setiap kesempatan layanan kesehatan yang tersedia.